Dalam dunia digital hari ini, algoritma media sosial seringkali jadi semacam “bos tak terlihat” yang menentukan nasib sebuah konten: apakah muncul di beranda, disukai banyak audiens, atau tenggelam begitu saja.
Akibatnya, banyak kreator dan bisnis terjebak dalam satu pola pikir: “Gimana caranya biar kontenku disukai algoritma?”
Tapi pertanyaan yang lebih penting justru sering terlupakan: “Apakah kontenku benar-benar membantu, menyentuh, atau relevan untuk audiens yang melihatnya?”
1. Terlalu Fokus ke Algoritma = Lupa Tujuan Awal
Ketika semua konten hanya dibuat demi angka, views, likes, shares, maka lama-lama:
- Konten jadi kehilangan ruhnya
- Audiens merasa sedang dijualin, bukan diajak ngobrol
- Kreator kehilangan semangat karena terlalu sibuk mengejar performa
Padahal, algoritma dirancang mengikuti perilaku manusia, bukan sebaliknya. Kalau audiens merasa terhubung dengan kontenmu, mereka akan menyukai, menyimpan, atau membagikannya. Dan dari situlah algoritma akan bergerak.
2. Ingat: Yang Lihat Kontenmu Itu Manusia
Mereka bukan sekadar “angka view”. Mereka adalah:
- Audiens yang sedang cari solusi
- Audiens yang sedang butuh inspirasi
- Atau mungkin hanya ingin merasa didengar
Saat kamu bikin konten yang:
- Menjawab masalah mereka
- Mewakili pikiran atau perasaan mereka
- Memberikan nilai tanpa menggurui
Maka konten itu akan bekerja secara alami.
3. Konten yang Manusiawi Lebih Tahan Lama
Konten yang dibuat dengan niat menyentuh manusia biasanya:
- Disimpan lebih lama
- Dibagikan tanpa diminta
- Diingat bahkan setelah berbulan-bulan
Beda dengan konten “untuk algoritma” yang cepat naik, cepat turun, lalu dilupakan.
4. Tips Bikin Konten Buat Audiens, Bukan Buat Mesin
- Tulis seperti kamu ngobrol sama teman, bukan presentasi ke investor
- Pakai contoh nyata, cerita, atau pengalaman pribadi
- Fokus ke manfaat, bukan sekadar format
- Jangan takut jadi otentik, karena itu yang bikin audiens bertahan
Algoritma bisa berubah setiap saat. Tapi satu hal yang selalu sama yaitu manusia tetap butuh koneksi, cerita, dan makna.
Jadi, lain kali sebelum kamu posting, Tanyakan: “Kalau aku jadi audiens, apakah ini bakal terasa berarti buatku?”
Jika jawabannya ya, maka kamu sudah menang, bahkan sebelum angka naik.
