Meluncurkan website perusahaan bukan sekadar mengunggah file dan menekan tombol “publish”. Ada banyak detail yang menentukan apakah website siap dipakai, siap dikunjungi calon klien, dan siap mendukung strategi digital jangka panjang.
Kesalahan kecil sebelum launching bisa berdampak besar setelah website live, mulai dari tampilan yang berantakan, link rusak, sampai masalah keamanan. Untuk itu, setiap perusahaan perlu memiliki checklist launch website perusahaan yang jelas, terstruktur, dan mudah diikuti.
Berikut panduan lengkap berisi 12 hal penting yang wajib dicek sebelum website perusahaan di-launching.
1. Cek Tampilan di Semua Perangkat (Responsiveness Test)
Website perusahaan harus terlihat baik di desktop, tablet, dan smartphone. Pastikan setiap halaman tetap rapi, tombol mudah ditekan, dan teks tidak meletus keluar layar. Tools yang bisa digunakan:
- Google Mobile-Friendly Test
- Responsinator
- BrowserStack
2. Pastikan Kecepatan Website Sudah Optimal
Website yang lambat akan menurunkan kepercayaan dan meningkatkan bounce rate. Lakukan pengecekan dengan:
- Google PageSpeed Insights
- GTMetrix
- Pingdom Tools
Usahakan loading berada di bawah 3 detik.
3. Semua Link Berfungsi dengan Baik
Periksa link berikut:
- Menu utama
- CTA buttons
- Hyperlink ke halaman lain
- Link ke sosial media
- Link unduhan atau dokumen
Pastikan tidak ada 404 error.
4. Copywriting Sudah Final dan Bebas Typo
Periksa semua teks di setiap halaman:
- Profil perusahaan
- Layanan
- Tentang kami
- Page produk
- Form & label
Website perusahaan harus terlihat profesional dari sisi tata bahasa.
5. Struktur Navigasi Sudah Mudah Dipahami
Tanya pada diri sendiri: “Bisakah pengunjung menemukan apa yang mereka cari dalam 2–3 klik?” Jika tidak, struktur navigasi perlu disederhanakan.
6. Pastikan Semua Formulir Berfungsi
Form adalah nyawa bagi website perusahaan.
Periksa:
- Formulir kontak
- Formulir permintaan demo
- Form proyek atau penawaran
- Form newsletter
Pastikan notifikasi email masuk, data tersimpan, dan tombol submit berfungsi.
7. Pastikan SEO Dasar Sudah Terpasang
Website baru tanpa SEO ibarat billboard di tengah hutan.
Checklist SEO dasar:
- Meta title
- Meta description
- Alt text pada gambar
- Sitemap sudah submit ke Google
- URL rapi dan mudah dibaca
- Struktur heading jelas (H1, H2, H3)
Ini akan membantu meningkatkan ranking website dan mendukung SEO checklist launch website perusahaan.
8. Pastikan Keamanan Sudah Siap
Hal wajib yang sering dilupakan:
- SSL sudah aktif
- Plugin keamanan terpasang
- Firewall diaktifkan
- Password admin kuat
- Backup otomatis berjalan
Website perusahaan adalah aset penting—keamanannya harus prioritas.
9. Bersihkan Plugin atau Script Tidak Diperlukan
Plugin terlalu banyak akan memperlambat website dan membuatnya lebih rentan. Nonaktifkan atau hapus plugin yang tidak digunakan.
10. Pastikan Branding Konsisten di Semua Halaman
Cek:
- Warna brand
- Logo ukuran dan posisi
- Jenis font
- Icon
- Tampilan visual
Branding yang konsisten meningkatkan trust dan kredibilitas perusahaan.
11. Cek Integrasi Marketing Tools
Pastikan semua tools pemasaran sudah terpasang, seperti:
- Google Analytics
- Google Tag Manager
- Meta Pixel
- LinkedIn Insight Tag
- CRM integration
- WhatsApp floating button
Ini penting untuk tracking performa sejak hari pertama.
12. Siapkan Halaman Error & Halaman Maintenance
Bila website mengalami gangguan, halaman error yang jelas membantu pengunjung tetap merasa diarahkan. Termasuk pesan:
- 404
- Under maintenance
- Coming soon
Presentasi kecil ini membuat website lebih profesional.
Kesimpulan
Menjalankan website perusahaan yang profesional membutuhkan persiapan yang matang. Dengan mengikuti checklist launch website perusahaan ini, kamu bisa memastikan bahwa website benar-benar siap digunakan, aman, cepat, dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Untuk memudahkan prosesmu, Jaka sudah siapkan checklist-nya dalam bentuk PDF yang bisa langsung diunduh dan dipakai untuk tim internal.
Ingin checklist lengkapnya versi PDF? Download checklist launch website perusahaan di sini.





