Bayangkan internet tanpa website, rasanya mustahil, kan? Nah, di balik setiap website atau aplikasi web yang kita gunakan, ada proses panjang yang disebut web development.
Sederhananya, ini adalah proses membangun dan merawat sebuah website mulai dari bikin konsep, desain tampilan, nulis kode, sampai memastikan semuanya berjalan lancar dan aman.
Dalam dunia web development, ada beberapa peran. Ada front-end developer yang mengurus tampilan dan interaksi, back-end developer yang mengurus “mesin” di balik layar, dan full-stack developer yang bisa melakukan keduanya.
Sekarang, hampir semua bidang mulai dari bisnis, sekolah, hiburan, sampai pemerintahan yang butuh website atau aplikasi web. Alasannya simpel: website bukan cuma jadi “kartu nama” digital, tapi juga jadi cara paling cepat buat menjangkau orang di mana saja, tanpa batas jarak dan waktu.
Peluang kerja di bidang ini juga nggak main-main. Perusahaan selalu cari web developer yang bisa bikin website cepat, aman, responsif, dan terhubung dengan teknologi terbaru seperti AI, cloud computing, atau e-commerce. Ditambah lagi, tren seperti Progressive Web App (PWA), headless CMS, dan Web 3.0 bikin profesi ini makin seru dan penuh inovasi.
Yang bikin menarik, dunia web development terbuka untuk siapa saja. Banyak kursus online, bootcamp, dan komunitas yang bisa membantu kamu belajar dari nol. Kalau kamu bisa menggabungkan skill teknis, desain yang oke, dan paham kebutuhan bisnis, nilai kamu di pasar kerja bakal tinggi banget.
Intinya, web development adalah pondasi dunia digital yang kita nikmati sekarang. Profesi ini nggak cuma relevan hari ini, tapi juga punya masa depan yang cerah.
