Di era digital saat ini, perhatian orang makin singkat. Scroll cepat, skip tanpa ampun, dan kompetisi konten yang luar biasa padat. Maka dari itu, short-form content seperti video berdurasi 15–30 detik di Instagram Reels dan TikTok menjadi senjata utama para pelaku bisnis dan kreator untuk menarik perhatian.
Tapi, bagaimana cara membuat konten singkat yang bukan cuma dilihat, tapi juga bisa menjual?
Yuk, simak panduan praktis berikut ini.
Apa Itu Konten Short-Form?
Konten short-form adalah jenis konten yang memiliki durasi singkat — biasanya antara 15 sampai 60 detik, namun konten promosi yang efektif seringkali cukup di bawah 30 detik saja.
Platform yang mendukung:
- Instagram Reels
- TikTok
- YouTube Shorts
- Facebook Reels
Prinsip Konten Pendek yang Efektif
1. Hook di 3 Detik Pertama
Kunci utama ada di pembukaan. Kalau tidak menarik di 3 detik pertama, orang akan scroll.
Contoh:
- “3 Hal yang Bikin Produk Kamu Gak Laku!”
- “Pernah ngalamin ini waktu jualan online?”
Jangan langsung jualan. Mulai dari emosi, masalah, atau kejadian relatable.
2. Fokus pada 1 Pesan Jelas
Durasi pendek bukan berarti semua hal bisa dimasukkan.
Tentukan 1 pesan utama per video.
Contoh fokus pesan:
- “Produk ini bikin kamu hemat waktu 2 jam per hari.”
- “Testimoni asli dari pelanggan kami.”
Tips: Gunakan struktur AIDA → Attention – Interest – Desire – Action
3. Gunakan Teks di Layar (Captions)
Banyak orang menonton tanpa suara.
Jangan berharap semua orang dengar narasi — tampilkan teks yang ringkas, kuat, dan mudah dibaca.
Gunakan animasi teks ringan untuk menambah dinamika visual.
4. Call to Action (CTA) yang Jelas
Selalu akhiri dengan ajakan yang spesifik, misalnya:
- “Klik link di bio sekarang”
- “Coba gratis hari ini!”
- “Follow buat tips selanjutnya”
CTA tidak harus hard selling. Bisa dalam bentuk ajakan interaksi:
“Komen ‘Tertarik’ kalau kamu juga pernah ngalamin ini.”
5. Tata Visual = Penting
Visual harus cepat terbaca. Hindari frame yang terlalu ramai.
Pastikan:
- Warna kontras
- Close-up produk/jasa
- Gerakan cepat dan dinamis
Tools yang bisa bantu:
- CapCut (gratis, bisa auto-subtitle)
- Canva Video
- VN Editor
Konten short-form bukan hanya trend, tapi cara komunikasi utama generasi digital.
Dengan pendekatan yang tepat guna dan strategis, kamu bisa menjangkau audiens lebih luas, membangun koneksi, dan tentu saja mengonversi penonton jadi pelanggan.
Ingin tahu bagaimana menerapkan strategi konten short-form yang benar-benar bisa jualan untuk brand kamu? Yuk, konsultasi gratis bareng tim Linkar Creative disini.





