Ketika seseorang masuk ke website kamu, waktu mereka untuk mengambil keputusan sangat singkat, hanya beberapa detik. Di momen inilah, keberadaan CTA (Call-to-Action) menjadi penentu apakah mereka akan lanjut menjelajah, melakukan aksi, atau justru pergi tanpa kesan.
CTA bukan sekadar tombol. Ia adalah penunjuk arah, penentu jalur, dan jembatan antara informasi yang kamu sampaikan dan tindakan yang kamu harapkan.
Apa Itu CTA dan Kenapa Harus Jelas?
CTA (Call-to-Action) adalah elemen pada website yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan sebuah aksi. Bentuknya bisa tombol, teks, banner, atau bahkan link yang mendorong pengunjung untuk:
- Membeli produk
- Mendaftar newsletter
- Mengunduh e-book
- Menghubungi tim
- Melihat detail layanan
Masalahnya, banyak website gagal karena CTA nya tidak jelas. Pengunjung jadi bingung:
“Mau klik yang mana?”
“Langkah selanjutnya apa?”
“Ini tombolnya atau bukan ya?”
Kesalahan Umum dalam CTA
1. Tidak ada CTA sama sekali
Banyak halaman hanya berisi informasi, tapi tidak mengarahkan ke aksi nyata.
2. Terlalu banyak pilihan
CTA bertebaran di mana-mana, tanpa hierarki. Pengunjung kebingungan menentukan mana yang utama.
3. Teks CTA yang membingungkan atau pasif
Contoh: “Klik di sini” (untuk apa?), atau “Informasi lebih lanjut” (tentang apa?).
4. CTA yang tidak terlihat
Warna tombol terlalu menyatu dengan background, atau desainnya tidak menarik perhatian.
Ciri-Ciri CTA yang Efektif
- Spesifik dan langsung
Contoh: “Dapatkan Penawaran Gratis Sekarang”, “Lihat Jadwal Konsultasi”, “Download Template”.
- Tampil menonjol secara visual
Warna kontras namun harmonis, ukuran pas, posisi strategis (misalnya di akhir section atau hero banner).
- Hanya satu fokus per halaman (jika memungkinkan)
Fokuskan aksi utama sesuai tujuan halaman.
- Konsisten dengan pesan utama
CTA harus terhubung dengan konten yang mendahuluinya.
CTA = Konversi
CTA yang baik bisa meningkatkan konversi secara signifikan. Apapun tujuanmu, penjualan, kontak, pendaftaran, CTA-lah yang menjembatani niat pengunjung menjadi tindakan nyata.
Tanpa CTA yang jelas, pengunjung seperti berada di toko tanpa kasir. Mau beli, tapi bingung harus ke mana. Website yang minim CTA seringkali punya bounce rate tinggi karena pengunjung kehilangan arah.
Butuh bantuan membuat website dengan strategi CTA yang efektif? Kunjungi disini dan temukan bagaimana tim kami bisa membantu bisnismu tumbuh.